Operasi Angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, KSOPP Danau Toba Tetapkan Tiga Skema Pengoperasian Kapal Penyeberangan

SIMALUNGUN-Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba mulai mengantisipasi lonjakan arus angkutan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan terus melakukan rapat koordinasi dengan lintas pemangku kepentingan se-Kawasan Danau Toba,

Selain melakukan koordinasi secara intens, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata juga telah menetapkan tiga (3) skema pengoperasian kapal penyeberangan selama musim Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,

Baca juga: Ridwan Bae: Komisi V Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Tol di Sumatera

Ke-tiga (3) skema pengoperasian kapal penyeberangan selama musim Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 disampaikan kepala KSOPP Danau Toba saat memimpin rapat pematangan rencana operasi angkutan libur Natal dan Tahun Baru di Khas Hotel Parapat, Selasa (10/12/2024).

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata menyampaikan, Ke-tiga skema pengoperasian kapal penyeberangan ini harus dijalankan oleh para operator kapal penyeberangan demi kelancaran penyeberangan.

Baca juga: Pasca Penutupan TMMD Ke-110, Kodim 0209/LB Laksanakan Pemeliharaan Badan Jalan Yang Longsor

Lebih lanjut, Rijaya Simarmata mengatakan ketiga skenario yang dimaksud, yakni jika kondisi operasi berjalan normal maka pola pengoperasian kapal akan dilakukan sesuai jadwal. Namun jika kondisi operasi padat, operator kapal penyeberangan harus melakukan opsi penambahan jadwal kapal,

Sedangkan, jika operasi sangat padat, operator kapal penyeberangan diminta melakukan percepatan layanan bongkar muat kapal (port time) dan mempercepat waktu berlayar Kapal Motor Penyeberangan dan harus beroperasi hingga dini hari.

Baca juga: Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas Jalan Pemukiman Kumuh di Kelurahan Parapat

Untuk mewujudkan itu semua para operator kapal juga diminta melakukan koordinasi, sinergi, kolaborasi serta kekompakan antar pemangku kepentingan sekaligus demi mewujudkan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang selamat dan memuaskan, ”tegas Rijaya.

Ia juga menambahkan, Untuk mendukung kelancaran, KSOPP Danau Toba akan membuka Posko Angkutan Nataru mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 dan diperkirakan, puncak mudik terjadi 22-24 dan 29-31 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik akan terjadi 3-5 Januari 2025.

Baca juga: Pembangunan Perbaikan Jalan Desa Liang Melas Berbiaya Rp.164,8 Miliar Dari APBN

Turut hadir Kepala Stasiun Meteorologi (BMKG) Silangit, Gatot Rudiantoro, Perwakilan Dinas Perhubungan Samosir, Simalungun, Perwakilan Polairud Markas Danau Toba, Kawilker se Kawasan Danau Toba dan Perwakilan Jasa Raharja,

Selain itu juga dihadiri, General Manager ASDP Cabang Danau Toba Fauzie Akhmad, Plt PT. Gunung Hijau Megah (GHM) Nurli Sirait, Port captain PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) Wiwik dan para OPS. (Karmel)

Baca juga: Lasarus: Pemerintah Harus Tingkatkan Koordinasi serta Sinergi Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi